TULISAN MAS SUGIHARTO "bebas dari jerat riba"

DOA TAK TERTOLAK..

Masih ingat postingan saya bulan Maret lalu? Di akhir seminar "Kembali Ke Titik Nol" di Medan ada seorang peserta yang maju ke depan panggung dengan membawa 20 kartu kreditnya. Air mata lelaki itu tumpah dan menangis tersedu-sedu, sambil menggunting satu persatu kartu kreditnya.. selanjutnya pemandangan makin mengharukan, dia bersujud di atas panggung masih dengan tangisannya... 

Lebay? Enggak tuh.. 
itulah moment ketika semua beban di hati dan pikiran yang selama ini tertahan akhirnya pecah dan termuntahkan.
Perasaan gelisah dan galau tak berkesudahan, bingung karena jeratan utang, lelah karena tiap bulan dikejar-kejar bayar cicilan. 

1. TAUBAT!
"Saya ingin taubat total mas, saya kapok.. inilah jawabannya yang saya cari. Bertahun-tahun punya usaha tapi tak pernah tenang, seperti tidak ada keberkahan. Dada sesak, kaki dingin, pikiran buruk. Ternyata hidup saya penuh dengan riba yang menghancurkan...."
Katanya waktu itu.

Namanya pak Irwansyah Harahap, pemilik usaha Agung Silver di Kisaran, Kabupaten Asahan Sumatra Utara.
Jumlah utangnya gak tanggung-tanggung... 8,5 Milyarrr... kalau ditulis nominal: 8.500.000.000!!

Hari itu adalah bersejarah ketika memproklamirkan diri untuk berperang melawan semua utang riba. Memotong 20 kartu kredit itulah bukti komitmennya!
Tanpa ragu!
Tanpa bimbang!
Hati mantap! Menutup semua pintu riba!
Taubat beneran.. bukan hanya di omongan

Selanjutnya pak Irwan sering mengontak saya mengabari perkembangannya, langkah-langkah yang saya ajarkan di seminar satu persatu dilakukan. Hadapi dengan tegar!
Gak takut lagi dengan penagih utang, takut hanya pada ALLAH. Selesaikan dengan terhormat dan bernegoisasi satu persatu.

Kenapa taubat gak boleh ditunda-tunda?
Karena kita gak tau umur kita sampai dimana..

“Dan BERSEGERALAH kamu kepada AMPUNAN dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di WAKTU LAPANG maupun di WAKTU SEMPIT, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan..” 
[QS Ali Imran 133-134]

Sholat taubat siang dan malam dilakukan disela sholat wajib, mengetuk pintu langit agar ALLAH hadirkan pertolongan. Kalau ngandelin logika dan kemampuan sebagai manusia gak bakal beres utang sebanyak itu.. harus! wajib! melibatkan ALLAH dalam menghadapi masalah ini.

2. TINGGALKAN!
Tinggalkan... baru pertolongan ALLAH akan datang! Bagaimana mungkin pertolongan ALLAH akan hadir kalau hati kita masih ragu dan bimbang. Masih ada tuhan lain selain ALLAH di hati kita? Masih bersandar pada manusia? masih ngarep-ngarep pertolongan dari orang, bukan dari ALLAH. 

Singkirkan tuhan lain itu! Maka ALLAH akan menolongmu...

Dan di antara manusia ada orang yang (menjual) mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.  
[QS. Al Baqarah:207] 

3. MEMANTASKAN DIRI!

Pak Irwan melakukan itu, dalam proses dia menyelesaikan satu persatu utangnya, dia juga mewakafkan diri mengelola rumah tahfidz Quran Aljihad di Kisaran. Dia santuni anak-anak penghafal Quran itu.. dan minta doa dari mereka semua agar menguatkan perjuangannya!

Lihatlah, banyak yang mentang-mentang utang belum lunas terus gak mau sedekah! Menjadi orang pelit, medit, gak akan menghadirkan pertolongan ALLAH! 
Ingat perintahnya kan? Bersedekah di waktu lapang dan sempit.. lakukan itu! 

Dan barang siapa yang BERTAQWA kepada Allah, niscaya Allah Menjadikan baginya Kemudahan dalam urusannya 
[Q.S.Ath-Thalaq 65:4]

TAQWA itu apa sih?
Dalam sebuah hadist, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa sallam menjelaskan, Taqwa adalah selalu melakukan semua perintah ALLAH dan menjauhi semua laranganNya. Selalu mengingat ALLAH dimanapun berada dan selalu bersyukur atas semua nikmatNya... 

Itu!!

Hari-hari berikutnya saya sering dikejutkan dengan kiriman foto-fotonya lewat WA. Pak Irwan mengajak istri dan anak-anaknya untuk ikut hijrah total, menahan gaya hidup dan fokus dalam proses menyelesaikan satu persatu utang yang tersisa... 

Saya terharu melihat foto-foto itu, perlahan wajahnya bersinar kembali ketika satu persatu sertifikat dan BPKB bisa diambil. Usahanya bangkit lagi, asset bisa terjual tanpa rumit dan berbelit-belit.. ALLAH hadirkan pembelinya. 

Sungguh janji ALLAH itu benar!
".....Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya."
[QS. At tallaq:2-3]

Minggu lalu WA nya masuk lagi ke HP saya..
"Mas, saya pamit berangkat haji.. mohon doanya mas, semoga dimudahkan semuanya"

Wajahnya sudah bersinar... beban yang bertahun-tahun ditanggung seolah sirna.. ALLAH memanggilnya hadir ke rumahNya..

Masya ALLAH.. 
Masya ALLAH..

Sebagai kenang-kenangan, saya tampilkan salah satu fotonya di cover belakang buku "Doa Tak Tertolak" yang akan terbit 29 Agustus ini. Semoga jadi jariyah dan inspirasi ribuan orang yang juga sedang berjuang lepas dari jeratan utang dan riba.

Aaamiiin..

-------------------------------------

0 Response to "TULISAN MAS SUGIHARTO "bebas dari jerat riba""

Posting Komentar