Hindarkan Anak anda dari gadget

Aku Punya Kebiasaan Buruk Dalam Mendidik Anakku, Sampai Suatu Hari Matanya "Menjadi Juling". Aku Sangat Terpukul, Tapi Semua Ini Sudah Terlambat : "Maafkan Aku Anakku!"

=================================================

Seorang bocah 5 tahun, sebut saja namanya Andy, menangis meraung terkejut melihat pemandangan di depannya begitu bangun dari tidur!

Ia melihat pintu dan jendela di rumah telah menjadi ganda, sementara neneknya yang mendengar tangisannya bergegas melihat cucunya, dan terkejut ketika melihat bola mata cucunya miring samping, matanya nyaris terlihat putih semua.

Apa gerangan yang terjadi sebenarnya ?

Setelah diperiksa di rumah sakit, dokter mengatakan bahwa Andy mengalami gejala strabismus. Bagaimana ceitanya bocah yang baru berusia 5 tahun mengalami strabismus (mata juling).  
 
Ternyata, karena ayahnya Andy sibuk dengan pekerjaannya, sehingga tidak sempat menemami anak-anak, akhirnya membelikan iPad, ponsel dan perangkat elektronik terbaru lainnya untuk Andy.

Semenjak usia 2 tahun, Andy telah menjadi salah satu komunitas Phubbing (istilah tindakan acuh seseorang di dalam sebuah lingkungan karena lebih fokus pada gadget dari pada membangun sebuah percakapan), hampir setiap hari menundukkan kepala fokus pada produk elektroniknya.

Dokter menuturkan,  "Gejala strabismus anak-anak erat hubungannya dengan penggunaan produk elektronik."

Di televisi berulang kali terdengar berita tentang produk elektronik yang menyebabkan masalah pada mata anak-anak. Tapi kenapa masalah terkait masih saja sering terjadi? Sebenarnya salah salah faktor yang menyebabkan anak-anak menjadi komunitas Phubbing, adalah kepala keluarga. Anak-anak tidak bisa apa pun ketika lahir, kebiasaan-kebiasaan yang diketahuinya itu terutama berasal dari orang tua, dan orang tua adalah obyek yang ditiru oleh mereka.

Contoh dari Andy ini bisa kita ketahui, bahwa pasangan orang tua anak ini tidak punya waktu untuk menemani anaknya, kemudian mereka membelikan produk elektronik untuknya, meskipun si anak menjadi tenang tidak merecoki orang tua lagi karena asyik bermain dengan gadgetnya, tapi sebaiknya hati-hati jangan sampai berlebihan menggunakan mata (menatap layar ponsel dalam waktu lama).

Aturan dalam penggunaan produk elektronik:
1.Posisi yang benar
Saat mengutak-atik ponsel atau nonton TV, sebaiknya menjaga posisi tubuh yang benar. Sebisa mungkin layarnya ditegakkan dan letakkan secara vertikal, sehingga mata si bocah memandang layar secara datar, dan duduk dengan tegak.

2.Jaga kecerahan layar
Pilihlah kecerahan layar yang sesuai. Jika bermain di rumah pada malam hari, sebaiknya nyalakan lampu kamar, jangan mengutak-atik ponsel dalam kegelapan.

3. Tentukan batas waktu
Tentukan jadwal bermain anak-anak, setiap hari dikontrol waktu bermainnya, setiap kali bermain atau menatap/kontak layar jangan lebih dari 30 menit.

Nah, moms semoga tips di atas berguna ya. Jangan sampai kisah Andy terulang pada anak-anak lainnya.
---

Jangan lupa Like fanspage ini yaaa..  ðŸ‘‰ PastiSeru - Mama & Anak

0 Response to "Hindarkan Anak anda dari gadget"

Posting Komentar