Rukun Iman

Pengertian iman menurut syariat adalah Meyakini dengan hati, Mengucapkan dengan lisan dan Melaksanakan dengan amalan, adapun menurut bahasa adalah "Membenarkan", iman memiliki tujuh puluh cabang dan yang paling rendah dari iman adalah menyingkirkan rintangan dari jalan  baik berupa batu, duri atau pun ranting pohon dan iman yang paling tinggi adalah Perkataan.

Pada suatu hari kami (Umar R.a dan para sahabat) duduk-duduk bersama Rasulullah S.A.W. Lalu muncul di hadapan kami seorang yang berpakaian putih, rambutnya hitam sekali dan tidak tampak tanda-tanda perjalanan dan tidak seorangpun dari kami yang mengenalnya. Dia langsung duduk menghadap Rasulullah Saw dengan kedua kakinya menghempit kedua kaki Rasulullah, dari kedua telapak tangannya diletakkan di atas paha Rasulullah SAW, seraya berkata : “Ya Muhammad, beritahu aku tentang iman.” Rasulullah SAW menjawab : “Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, Hari akhir (Yaumul kiamah) dan Beriman kepada Qodo' dan Qadar.”  (HR. Muslim)

Adapun rukun iman ada 6 yang wajib kita percayai adalah  :

Beriman kepada Allah SWT 

Beriman kepada Allah  berarti meyakini dengan lisan bahwa Allah itu ada sebagai pencipta manusia dan seru sekalian alam, dan kita diserukan untuk meyakini kodrat kita sebagai khalifah di bumi untuk menyembah dan taat kepada perintah-Nya

ا شهدا ن ا لاإ له ا لاالله   

Artinya :

" Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah "

Beriman kepada Malaikat-Malaikat Allah

Beriman kepada malaikat-malaikat allah adalah mempercayai adanya malaikat-malaikat Allah yang selalu tunduk dan patuh terhadap segala perintah Allah dan Menjauhi segala larangan, adapun malaikat Allah tidak diberikan nafsu padanya, adapun 10 Malaikat yang wajib kita ketahui yaitu Jibril, Mikail, Ishrafil, Izrail, Ridwan, Malik, Rakib, Atid, Munkar dan Nakir. 

Beriman kepada Kitab-Kitab Allah 

Beriman kepada kitab-kitab yang allah turunkan kepada nabi-nabi dan rasul allah, diantaranya adalah kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al-qur'an. 

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

Artinya : 

"Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa" (QS. Al Baqarah ayat 2 )

Beriman kepada Nabi-Nabi dan Rasul-Nya

Beriman kepada semua nabi dan rasul Allah baik itu yang termasuk ulul azmi ataupun tidak, adapun rasul Allah yang wajib kita ketahui ada 25 nabi dan rasul Allah SWT : 

1. Nabi Adam ‘alaihissalam (a.s.)
2. Nabi Idris a.s.
3. Nabi Nuh a.s.
4. Nabi Hud a.s.
5. Nabi Saleh  a.s.
6. Nabi Ibrahim a.s.
7. Nabi Luth a.s.
8. Nabi Ismail a.s.
9. Nabi Ishak a.s.
10. Nabi Ya’qub a.s
11. Nabi Yusuf a.s.
12. Nabi Ayub a.s.
13. Nabi Syu’aib a.s.
14. Nabi Harun  a.s.
15. Nabi Musa a.s.
16. Nabi Ilyasa’ a.s.
17. Nabi Zulkifli a.s.
18. Nabi Daud a.s.
19. Nabi Sulaiman a.s.
20. Nabi Ilyas a.s.
21. Nabi Yunus a.s.
22. Nabi Zakaria a.s.
23. Nabi Yahya a.s.
24. Nabi Isa a.s.
25. Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi wasallam

Artinya :
" Muhammad bukanlah bapak dari laki-laki diantara kamu, tapi dia adalah Rasulullah dan penutup para nabi..(Al-Ahzab ayat 40 )

Beriman kepada Hari Kiamat 

Beriman  kepada adanya hari kiamat atau hari pembalasan yang di mana waktu itu akan diminta pertanggung-jawaban manusia di hari akherat kelak.

Beriman kepada Qada' dan Qadar

Beriman kepada adanya Qada dan Qadar nasib baik dan nasib buruk dari umat manusia telah ditentukan oleh Allah, Takdir, Jodoh dan Rizqi semua adalah ketentuan Allah SWT.

Tweet