3 cara Allah SWT mengingatkan mati

Mati adalah sebuah keharusan bagi semua yang bernyawa baik itu hewan, manusia, jin, syaitan, iblis dan malaikat jua akan merasakan yang namanya mati, mati memiliki pengertian menurut islam bahwa terpisahnya antara jasad dan roh, sedangkan hidup adalah bersatunya roh dan jasad, tetapi dalam ilmu kedokteran memiliki definisi berbeda yaitu waktu dimana detak jantung sudah tidak berbunyi atau berdetak sehingga suatu jasad dikatakan mati.

http://ibadahakherat.blogspot.com/2015/02/3-cara-allah-swt-mengingatkan-mati.html
 Wahai saudaraku seiman lihatlah firman Allah SWT dalam Al-Qur'an sebagai berikut :

http://ibadahakherat.blogspot.com/2015/02/3-cara-allah-swt-mengingatkan-mati.html



Artinya : 
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan".


Mati adalah pemutus dari segala kenikmatan yang Allah berikan kepada kita baik itu kenikmatan materi ataupun non materi, penghapus segala kenikmatan ini harus selalu diingat sebagai tonggak terputusnya kehidupan di dunia dan akan dimasukkan ke alam selanjutnya adalah alam barzah atau alam kubur. 

Adapun cara Allah mengingatkan manusia akan mati sebagai berikut :


1. Diberikannya Penyakit

Kebanyakan dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temukan saudara-saudara kita yang memberikan protes, mengeluh terhadap apa yang dia rasakan berupa penyakit yang diderita tetapi mereka tidak pernah sadar akan apa yang mereka dapatkan, sesungguhnya hal itu adalah sebagai ujian atas kesabaran. 

Adapun demikian kita diberikan sebuah penyakit agar kita lebih mengingat akan nikmat Allah berupa kesehatan yang diberikan untuk kita beramal dan menambah bekal untuk hari akhir karena setelah kematian maka terputuslah amal seseorang di dunia dan akan membawa bekal yang telah kita persiapkan di dunia ini. 

Sakit memberikan makna bahwa sebagai penghapus dosa-dosa kita yang baik dilakukan oleh mata, telinga dan lidah seperti diterangkan dalam ayat : 

http://ibadahakherat.blogspot.com/2015/02/3-cara-allah-swt-mengingatkan-mati.html
 Artinya :
"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)" Ash-Shuraa : 30

Ayat ini memberikan makna bahwa apa yang kita lakukan di dunia ini akan mendapatkan balasan dari Allah SWT baik itu berupa penyakit atau pun musibah.

2. Diambilnya orang-orang terdekat 

Allah SWT  mengingatkan akan mati dengan mengambil orang-orang yang tersayang orang yang terdekat dengan kita sebagai suatu pedoman atau suatu telaah bagi kita bahwa kita akan mati juga seperti mereka, dengan peringatan peringatan yang diberikan yang memungkinkan kita untuk mengingat mati dan kembali ke jalan yang benar dan tidak selalu memprioritaskan kenikmatan dunia yang fana ini, ya Allah.!

Artinya :
Tiap-tiap yang mempunyai jiwa akan merasakan kematian. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (Ali Imran: 185)

Saudaraku kaum muslimin, Allah memperingatkan kita tentang mati dengan cara mengambil yang terdekat dengan kita sebagai sebuah peringatan agar kita tetap mengingat mati, bahwa kita akan di bawa kembali ke alam kita hanya berbalutkan kain kafan, bertemankan sunyi dan senyap, hidup dalam kesendirian, indah dunia tidak lagi dirasakan, merdunya angin tidak lagi anda hiraukan yang kita takutkan adalah siksaan atas apa yang telah kita lakukan didunia ini, saudara muslim sekalian. 

Dunia adalah penuh dengan kemewahan, kemegahan siapa saja akan terbalut dalam kain kenikmatannya yang dirasa sangat sulit untuk melepaskannya, terbawa dalam arus dunia melupakan rumah kecil nan sunyi di atas sepetak tanah alam kubur, tetapi kita adalah manusia yang penuh salah dan lupa, hanya mampu mengingatkan sesama akan hidup ini yang tiada akan memberikan keindahan ketika kematian sudah menjemput. 

Saat kita sudah diantar keliang kubur, saat keluarga sudah tidak lagi menemani dan tidak ada satu manusiapun yang akan sudi menemani bangkai mayat yang busuk dalam pembaringan, orang yang engkau sayang dan menyayangimu tidak mampu memberikan pertolongan terkecuali doa-doa kepadamu, harta yang dulu mewah hanya menjadi beban timbanganmu, anak yang menjadi buah hatimu akankan dia menjadi penolong bagimu dengan doanya kepadamu ataukan akan menjadi beban siksamu didalam kubur tatkala dirimu sudah tidak mampu mengajarkan, tidak mampu menasehati, apakah tidak menyesal dirimu akan apa yang engkau perbuat didunia ini. ya allah ya rabbi.!

3. Dikurangi nikmat dalam tubuh (hilang pendengaran, rambut beruban dan lainnya )

Allah memperingatkanmu dengan mengurangi nikmat yang ada pada dirimu, mengurangi fungsi organ tubuh agar engkau mengerti bahwa engkau telah renta dan sebentar lagi akan mati, memutihkan rambutmu agar engkau mengerti bahwa penampilanmu adalah tiada berguna lagi karena mati akan datang menjemputmu, memberikanmu peringatan dengan perlahan agar engkau mengerti bahwa tiada apa yang engkau lakukan selama ini akan diminta pertanggung jawabannya di akherat kelak. 
http://ibadahakherat.blogspot.com/2015/02/3-cara-allah-swt-mengingatkan-mati.html

Anggota tubuh yang dulu bugar sudah tidak lagi mampu berjalan dengan hal itu Allah menghilangkan sifat sombong kita kepada sesama, karena keadaan yang sekarang sudah tiada berarti maka bertaubatlah kepada allah dan kembali ke jalan yang benar. 

Syair kematian :

Hukum kematian manusia masih terus terjadi,
Karena dunia juga bukan tempat yang kekal abadi.
Adakalanya seorang manusia menjadi penyampai berita
Dan esok hari tiba-tiba sudah menjadi bagian dari suatu berita
Kehidupan adalah tidur panjang, dan kematian adalah kehidupan
Maka manusia diantara keduanya, dalam alam impian dan khayalan
Maka selesaikan segala tugas dengan segera, niscaya umur-umurmu,
Akan berlipat menjadi lembaran-lembaran sejarah yang akan ditanyakan.

(Diambil secara bebas dari kitab Laa Tahzan).

0 Response to "3 cara Allah SWT mengingatkan mati "

Posting Komentar