Tips Memilih Benih Padi

Memilih benih adalah proses awal dalam menanam padi, pemilihan benih unggul disesuaikan dengan kondisi alam yang akan kita hadapi saat musim tersebut, salah dalam memilih benih akan mengakibatkan hasil panen yang tidak sesuai dengan target yang diinginkan, misalkan anda akan menghadapi musim dengan curah hujan tinggi dan kondisi angin yang tidak stabil maka dibutuhkan bibit unggul dengan spesifikasi tubuh yang tidak terlalu tinggi dan juga kekuatan batang dalam menghadapi hempasan angin lebih kuat, ini memungkinkan bagi para petani mendapatkan hasil yang sesuai dengan target. Keadaan yang demikian sangat mempengaruhi besar tidaknya hasil yang akan didapatkan.
Beberapa proses yang dilakukan dalam pemilihan benih unggul :

1. Benih harus dipisahkan

Memisahkan benih dari benih yang lain maksudnya adalah memisahkan benih dari kotoran atau benih yang tidak berisa dalam satu wadah yang sama, hal ini dilakukan agar benih tersebut benar-benar potensial untuk menghasilkan tunas tanpa harus menyia-nyiakan tempat saja dan menambah berat.

Benih yang ada dipersiapkan dengan benih dan melewati proses pemilihan yang baik dan benar.

2. Benih dipanaskan

Benih yang telah dipilih dan dipilah selanjutnya dilakukan pemanasan pada terik sinar matahari demi untuk mendapatkan kualitas padi untuk menghasilkan tunas yang baik.

Dengan melakukan pemanasan pada sinar matahari memberikan dampak pada padi saat melewati proses perendaman, hal ini juga akan memudahkan padi untuk tumbuh membentuk tunas.

3. Rendam benih

Merendam benih dilakukan pada wadah yang tidak terlalu besar sehingga mudah bagi kita saat melakukan pengangkatan setelah semua benih tumbuh.

Benih yang direndam membutuhkan waktu dua sampai tiga hari untuk menghasilkan tunas yang selanjutnya setelah diangkat didiamkan selama satu hari agar berat benih berkurang karena banyaknya kadar air yang tersisa. Setelah hali ini baru benih siap untuk ditebarkan  pada lahan yang tersedia.

0 Response to "Tips Memilih Benih Padi"

Posting Komentar