Gunakan 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara

Lima perkara yang sering dilalaikan manusia dalam hidupnya, jikalau engkau mengerti dan memahami niscaya tidak akan ada kelalaian dalam hidup anda dan tidak ada penyesalan yang akan terucap diakhir sebuah perjalan hidup ini. 

Adalah lima perkara bila engkau mampu memanfaatkannya engkau akan menjadi orang yang sukses dunia dan akherat, lima perkara tersebut pernah disebutkan dalam sebuah hadits sebagai peringatan keras akan pentingnya waktu yang tidak bisa diundur kembali.

1. Hidup sebelum datangnya mati

Manfaatkanlah waktu hidupmu sebelum datang ajalmu karena setelah ajal tiba tidak ada daya dan upaya untuk melakukan perubahan dalam hidup karena waktunya menghadapnya telah tiba dan kelak diakherat segala akan di pertanggung jawabkan segala perbuatan.

2. Sehat sebelum sakit

Saat sehat perbanyaklah beribadah karena bila sakit tiba tubuh tidak akan mampu ditopang badan, dan nafau tidak akan mampu berbuat apa-apa, makanpun tidak ada selera, manfaatkan waktu sehat itu berbuat baik niscaya saat engkau sakit banyak yang akan mendoakan kesembuhan atas dirimu.

3. Muda sebelum Tua

Selagi muda berpoya-poya setelah tua jadi tak berdaya, maukah anda seperti ini ? Berusahalah sekali masih muda dengan semangat yang tinggi dan dengan kecerdasan yang masih bisa ditempa maka kelak engkau tua akan menikmati hasil yang dicari.

4. Kaya sebelum miskin

Saat kekayaan menghampirimu perbanyaklah sedekah yang akan membuat hartamu berlimpah dan barokah bukan malah menguranginya, sedekah adalah membersihkan hartaya dari hal kecil yang mengotorinya.

5. Waktu luang sebelum sempit

Bagi kita yang sering menunda-nunda waktu mulai saat ini cobalah untuk memulainya untuk tepat waktu, menunda adalah menambah beban di waktu depan, selagi senggang sempatkanlah.

Orang yang sukses adalah berasal dari sebuah kedisiplinan yang terus menerus.

Apakah esok malam engkau masih hidup ? Tidak ada yang tahu maka dari itu kerjakan ibadah siangmu sebelum malam menjemputmu karena waktu senggangmu tidak akan pernah mampu diulang kembali

Tweet