Tahap tahap bertani

Bertani adalah cara nenek moyang kita dalam mencari penghidupan yang layak, beriklim tropis yang memilki dua musim memungkinkan kita memiliki dua tahap dalam bercocok tanam yaitu menanam padi dan palawija.
Beberapa tahap dalam bertani sebagai berikut :

1. Memilih benih

Memilih benih yang baik dan tahan hama sangat berpengaruh bagi ketahanan padi dalam tumbuh dan berkembang, begitu banyak bibit unggul yang telah dihasilkan pemerintah dalam rangka meningkatkan hasil tani yang melimpah untuk mewujudkan swasembada pangan.

Benih yang sudah dipilih selanjutnya harus dibenamkan dalam air dibungkus dengan karung, dibutuhkan waktu sekitar dua atau tiga hati hingga benih menunjukkan adanya bakal tunas yang baru kuncup untuk selanjutnya dikeringkan hingga siap untuk ditaburkan pada lahan yang sudah tersedia.

2. Menabur Benih

Menabur benih dilakukan pada lahan yang telah tersedia dengan persediaan air yang cukup, namun tidak boleh terlalu banyak hingga menutupi permukaan tanah.

Penaburan benih harus dilakukan secata merata sehingga semua benih memiliki cukup ruang untuk tumbuh dan berkembang dan tidak saling menindih hingga nengurangi kualitas perkembangannya.

3. Menanam padi

Penanaman padi harus dilakukan pada lahan yang sudah melewati proses baik dari membalikkan permukaan tanah hingga meleburnya sampai dengan meratakannya sehingga debit air yang akan di dapat merata pada seluruh permukaan lahan. 

Penanaman benih benih dilakukan setelah benih yang ditabur telah berumur kurang lebih satu bulan, selanjutnya benih tersebut dipindahkan ke lahan baru dengan memisahkan masing masing 5 biji tunas dalam satu lubang lahan penanaman.

4. Memupuk padi

Setelah kurang lebih 20 hari atau saat padi sudah mulai tumbuh dengan baik dan mencapai tinggi selutut maka saatnya untuk memberikan pupuk sebagai tambahan nutrisi bagi padi selain unsur hara alami dalam tanah.

Saat melakukan pemupukan perlu diketahui bahwa kondisi lahan tidak boleh terlalu banyak air karena pupuk akan tersebar secara tidak merata dan pastikan kadar air setinggi satu sentimeter agar air dan pupuk dalam melebur dan tersebar di satu sisi saja.

5. Panen

Ini adalah proses yang paling si tunggu oleh petani saat melakukan panen raya, pada saat pemotongan padi atau panen dipastikan agar lahan sawah sudah kering sehingga mempermudah bagi para petani untuk memangkas pohon padi dan mempercepat proses panen.

Sisa-sisa dari hasil proses panen ditimbun dalam satu tempat untuk selanjutnya dijadikan pupuk kompos yang lebih baik jika dibandingkan dengAn pupuk kimia lainnya.

0 Response to "Tahap tahap bertani"

Posting Komentar