3 Masalah Rem Motor dan cara mengatasinya

Masalah pada rem sepeda motor adalah hal yang sangat dan harus diatasi karena menyangkut keselamatan kita selaku pengendara, rem motor memegang peranan penting dalam menjaga akselerasi motor agar memperlambat kecepatan sehingga anda akan terhindar dari malapetaka yang tidak diinginkan. 

Masalah pada rem kebanyakan disepelakan bahkan diabaikan, buktikan saja sangat jarang orang atau pengemudi melakukan pengecekan terhadap sepeda  motor sebelum mereka berangkat bekerja atau mulai berkendara hal itu disebabkan oleh keadaan sebelumnya yang masih tidak bermasalah "misalkan hari kemaren rem aman dan keesokan harinya tidak perlu untuk dicek kembali, tancap gas langsung" hal ini adalah sebuah ketidaksiagaan kita sebagai pengemudi sepeda motor.

Inilah masalah pada rem dan cara mengatasinya : 

1. Rem tidak Pakem

Pada saat anda melakukan pengereman diketahui rem anda sudah tidak pakem atau ketat seperti biasanya, hal ini disebabkan oleh kampas rem yang sudah terkikis atau tipis sehingga dibutuhkan pengecekan terlebih dahulu sehingga anda bisa memberikan solusi tersendiri buat masalah tersebut.

Hal tersebut juga disebabkan oleh penggunaan spare part yang tidak sesuai dengan motornya sehingga besar spare part tidak cocok dengan wadah yang sediakan, penggunaan spare part sesuai dengan merk sepeda motor yang ada akan memberikan nilai guna yang lebih baik dan tahan lama.

Adapun untuk cakram disebabkan oleh air cakram yang kosong sehingga tehnik pengereman hidrolik tidak memilki fungsi dan tidak mampu menggerakkan kampas cakram mendekat dengan piringanya

Solusi : gantilah kampas rem anda jika sudah menipis dan gunakan yang sesuai dengan merek dagang masing-masing.

Untuk cakram gantilah air cakramnya dengan spare yang telah disediakan sesuai merek motor anda.

2. Rem Berisik

Masalah rem berisik yang cukup menggangu kita saat berkendara, suara yang dihasilkan memicu kita untuk mengecek lebih lanjut tentang hal tersebut, suara tersebut dihasilkan oleh gesekan antara permukaan tabung tromel dengan kampas rem untuk yang tromel, dan untuk cakram gesekan antara kampas cakram dengan piringannya. 

Gesekan yang terjadi disebabkan oleh yang pertama adanya kotoran yang menempati permukaan dari tabung kampas tersebut sehingga terjadi gesekan antara kotoran dengan kampas saat roda berputar.

Yang kedua adalah pemasangan sparr part yang tidak tepat sehingga akan menyebabkan kejanggalan pada kampas rem sehingga jarak antara kampas dengan terlalu dekat sehingga menimbkan suara berisik

Solusinya : 

Ambil secarik lap dan bersihkab kampas rem anda beserta wadahnya untuk memudahkan putaran roda dan juga menjaga agar rem bekerja sebagai mana mestinya.

Pasanglah sparepart anda dengan tepat yang memungkinkan rem anda bekerja tidak setengah-tengah.

3. Rem Lengket

Hal ini banyak saya temui dari berbagai pelanggan bengkel yang mengeluh dengan keadaan rem sepeda motor yang lengket dan memaksa mereka harus mendorong sepeda motor mengarah pada bengkel terdekat.

Hal ini disebabkan sempitnya jarak antara cakram dengan piringannya sehingga tidak ada ruang terbuka atau bebas yang menjadi skat bagi roda untuk melepaskan akselerasinya namun juga kebanyakan adanya kesalahan dari pada pengemudi yang menambahkan cairan oli bekas ke rem dengan tujuan agar rem lebih lentur akan tetapi hal ini salah besar, rem yang terkontaminasi cairan akan melekat pada sebuah permukaan apalagi oli yang memilki kekentalan tinggi akan mempengaruhi kinerja rem anda. 

Solusinya :

Jangan pernah menggunakan oli sebagai bahan tambahan pada rem anda.

Berikan skat yang cukup lebar antara rem dengan mangkoannya atau piringan dengan cakramnya demi menghindari pakemnya rem secara mendadak, saat kita bermaksud melakukan rem untuk memperlambat malah menghentikan kendaraan.

Jarak yang cukup lebar akan memberikan dua langkah pengereman, yang pertama melakukan perlamabatan kecepatan dengan setengah tekanan rem dan memberhentikan kendaran dengan full tekanan secara perlahan.

Jika anda memilki keluhan yang lain anda bisa komen dibawah dan akan saya berikan solusinya 

Tweet